Tahukah kamu bahwa ada kata yang terlihat sederhana, tetapi ketika kamu mulai menggunakannya dalam bahasa Jepang, kamu akan menyadari bahwa maknanya jauh lebih dalam? Ya, futsuu (普通) adalah salah satunya. Pada pandangan pertama, itu hanya berarti "normal", tetapi penggunaannya jauh lebih luas dari itu. Tergantung pada konteksnya, bisa menyampaikan segalanya mulai dari pujian yang halus hingga kritik yang samar. Ingin memahami bagaimana, kapan, dan mengapa menggunakan futsuu dengan benar? Ayo ikuti saya!
Istilah ini muncul dalam percakapan sehari-hari, dalam wawancara kerja, anime, bahkan dalam penilaian makanan. Dan yang paling menarik adalah bahwa istilah ini tidak pernah netral — meskipun berarti sesuatu yang "biasa", dampaknya berubah tergantung pada intonasi dan situasi. Dalam artikel ini, kita akan menyelami makna sebenarnya dari futsuu, sinonimnya, nuansa budaya, dan perhatian yang perlu Anda miliki agar tidak melakukan kesalahan dalam bahasa Jepang.
Indeks Konten
Arti dari 普通 (futsuu) adalah "biasa" atau "normal".
Kata 普通, dibaca sebagai futsuu, terdiri dari dua kanji: 普 (futsu) yang berarti “universal” atau “umum”, dan 通 (tsuu) yang mengandung ide “melewati”, “beredar”. Bersama-sama, mereka menyampaikan pengertian tentang apa yang “umumnya diterima” atau yang “biasanya sering terjadi”.
Dalam kehidupan sehari-hari Jepang, futsuu dapat merujuk pada:
- Sesuatu yang tidak istimewa atau luar biasa;
- Situasi yang dianggap diharapkan atau standar;
- Sikap atau tindakan yang tidak menyimpang dari yang diterima secara sosial;
Sebagai contoh:
今日は普通の一日だった。
Kyou wa futsuu no ichinichi datta.
Hari ini adalah hari yang biasa.
Catat bagaimana kalimat tersebut menyampaikan lebih dari sekadar ketiadaan kejutan — ia juga memberikan perasaan rutinitas dan stabilitas. Dalam contoh lain:
あの人はちょっと普通じゃないね。
Ano hito wa chotto futsuu janai ne.
Orang itu tidak terlalu “normal”, ya?
Di sini, "tidak menjadi futsuu" bisa terdengar seperti kritik atau bahkan pujian, tergantung pada nada dan konteksnya.

Kapan menggunakan dan kapan menghindari penggunaan futsuu
Mengetahui waktu yang tepat untuk menggunakan futsuu adalah penting agar tidak terdengar kasar, bahkan tanpa sengaja. Ini karena, meskipun terlihat netral, kata tersebut dapat memiliki muatan emosional negatif atau positif tergantung pada konteksnya.
Situasi yang Tepat
Dalam konteks deskriptif dan netral, futsuu berfungsi dengan baik. Misalnya, saat berbicara tentang rutinitas harian Anda, Anda dapat mengatakan 「毎朝、普通にコーヒーを飲みます」 (Setiap pagi, saya biasanya minum kopi). Di sini, futsuu menyampaikan ide sesuatu yang biasa, umum, tanpa penilaian yang terlibat. Ini juga berguna ketika ingin menunjukkan bahwa sesuatu berada dalam standar yang diharapkan, seperti bertanya 「このサイズは普通ですか?」 (Apakah ukuran ini normal?), di toko pakaian.
Penggunaan yang tepat lainnya adalah dalam konteks teknis atau istratif. Dalam jalur kereta, misalnya, 普通電車 (futsuu densha) menunjukkan kereta lokal, yang berhenti di semua stasiun, berbeda dengan kereta ekspres. Dalam hal ini, istilah tersebut bersifat fungsional, tanpa konotasi emosional. Hal yang sama berlaku untuk dokumen, produk, atau layanan yang diklasifikasikan sebagai standar, seperti paket seluler futsuu — yaitu, tanpa tambahan atau fitur .
Selain itu, futsuu juga dapat digunakan sebagai perbandingan dengan sesuatu yang tidak biasa, tanpa menyinggung. Dengan mengatakan bahwa suatu situasi 「普通通りに進んだ」 (berlangsung normal), Anda menyampaikan bahwa tidak ada yang luar biasa terjadi, yang dapat menenangkan dalam banyak konteks profesional atau akademis.
Situasi yang memerlukan kehati-hatian
Meskipun tampak tidak berbahaya, kata futsuu bisa terdengar kritis saat digunakan dalam interaksi pribadi. Bayangkan seseorang yang berusaha keras untuk menyiapkan hidangan spesial dan bertanya: 「どう?おいしい?」 (Bagaimana? Enak?). Jika jawabannya adalah 「うん、普通」 (Ya, biasa saja), ada kemungkinan besar kekecewaan. Meskipun Anda menyukainya, menggunakan futsuu dalam konteks ini bisa diartikan sebagai "biasa saja", "saya berharap lebih" atau "tidak ada yang istimewa". Ini adalah contoh klasik bagaimana sebuah kata netral dapat membawa penilaian yang tersirat.
Perhatian ini juga berlaku saat kita mendeskripsikan orang. Memanggil seseorang futsuu no hito (seseorang yang biasa) bisa terdengar menghina, meskipun itu bukanlah niatnya. Tergantung pada situasinya, itu bisa terdengar seolah-olah orang tersebut tidak memiliki sesuatu yang menarik atau menonjol. Dalam konteks romantis, ini menjadi semakin parah: mengatakan bahwa seseorang adalah futsuu bisa merusak suasana dalam sekejap.
Akhirnya, menggunakan futsuu sebagai jawaban untuk pertanyaan yang mengharapkan emosi atau opini adalah berisiko. Jika seseorang berbagi pengalaman yang mengesankan dan bertanya “楽しかった?” (Apakah itu menyenangkan?), menjawab dengan 「普通だった」 (Itu biasa saja) bisa terdengar dingin atau tidak tertarik. Dalam semua kasus ini, lebih baik memilih ungkapan seperti まあまあ (lumayan), よかったよ (itu bagus), atau bahkan sesuatu yang lebih rinci untuk menunjukkan empati dan keterlibatan yang nyata.
Sinonim dan istilah terkait
Bahasa Jepang memiliki berbagai kata yang berbagi makna serupa dengan futsuu, tetapi masing-masing memiliki nuansa tersendiri. Mengetahui mereka membantu memperluas kosakata Anda dan meningkatkan komunikasi Anda.
- umum (ippan-teki) – Berarti "umum", "biasa" dalam arti statistik atau sosial. Contoh: 一般的な考え (ide baru).
- Biasa (heibon) – Juga dapat berarti "medioker" atau "tanpa orisinalitas". Lebih berat dari futsuu.
- hal yang wajar Sesuatu yang "jelas" atau "diharapkan". Terkadang terdengar seperti "tentu saja".
- Biasa saja (futsuu dōri) – “Seperti biasanya”, menekankan normalitas suatu tindakan.
- Biasanya (tsūjō) – Lebih formal, sering digunakan dalam konteks bisnis atau tulisan.
Setiap istilah tersebut dapat lebih tepat tergantung pada lingkungan: santai, formal, atau emosional.

Apa yang dapat dianggap sebagai “futsuu” di Jepang?
Ini adalah poin budaya yang penting. Apa yang disebut futsuu oleh orang Jepang bisa sangat berbeda bagi orang asing. Ini terjadi karena gagasan "normalitas" terkait erat dengan budaya lokal. Di Jepang, futsuu membawa beban harapan sosial.
Beberapa contoh yang biasanya dianggap futsuu di Jepang:
- Makan nasi di setiap santapan
- Menjadi sangat tepat waktu
- Menggunakan masker di tempat umum meskipun tanpa pandemi
- Jangan bicara keras di tempat umum
- Memiliki seragam untuk sekolah atau bekerja
Perilaku ini sudah begitu tertanam sehingga setiap variasi dapat dilihat sebagai futsuu janai (tidak normal). Bagi orang asing, memahami hal ini dapat menghindari situasi memalukan dan menunjukkan rasa menghormati budaya.
Selain itu, konsep futsuu dapat diterapkan bahkan pada perasaan. Sebuah tanggapan seperti “普通に幸せ” (saya biasanya bahagia) mungkin terdengar aneh bagi mereka yang mengharapkan emosi, tetapi bagi orang Jepang, itu adalah cara yang tenang untuk mengekspresikan kepuasan dengan kehidupan sehari-hari.
Fakta menarik dan penggunaan dalam anime atau budaya pop
Di anime dan dorama, futsuu sering muncul — dan hampir selalu dengan ironi atau subteks. Ketika seorang karakter berkata “俺はただの普通の高校生だ” (saya hanyalah seorang siswa normal di sekolah menengah), dapat dipastikan bahwa dia menyimpan sebuah rahasia, kekuatan super, atau masa lalu yang kelam.
Kata ini juga digunakan sebagai alat naratif, untuk memperbandingkan dunia nyata dengan elemen-elemen fantastis. Ini hampir menjadi klise yang disengaja, yang terkenal dengan "protagonis biasa" yang menjalani kehidupan futsuu... hingga semuanya berubah.
Dan masih banyak lagi: merek dan kampanye iklan di Jepang suka bermain dengan istilah tersebut, mempromosikan produk yang “melampaui futsuu” (普通以上). Ini menunjukkan bagaimana gagasan tentang apa yang dianggap “normal” dapat dibalik untuk menarik perhatian.